JENIS - JENIS JARINGAN
LAN
LAN atau Local Area Network menghubungkan perangkat jaringan sedemikian rupa sehingga komputer pribadi dan workstation dapat berbagi data, alat, dan program. Kelompok komputer dan perangkat dihubungkan bersama oleh switch atau stack switch menggunakan skema pengalamatan pribadi seperti yang didefinisikan oleh protokol TCP / IP.
Pada batas LAN ada router yang menghubungkannya ke WAN yang lebih besar. Transmisi data pada LAN sangat cepat karena jumlah komputer yang terhubung terbatas. LAN menggunakan perangkat keras yang relatif murah (seperti hub, adaptor jaringan, dan kabel Ethernet). LAN mencakup area geografis yang lebih kecil (Ukuran terbatas beberapa kilometer) dan dimiliki secara pribadi.
Orang dapat menggunakannya untuk gedung, kantor, rumah, rumah sakit, sekolah, dll. LAN mudah dirancang dan dirawat. Media komunikasi yang digunakan untuk LAN memiliki kabel twisted pair dan kabel coaxial. Ini mencakup jarak pendek, sehingga kesalahan dan kebisingan dapat diminimalkan. LAN pada awalnya memiliki kecepatan data dalam kisaran 4 hingga 16 Mbps.
Saat ini, kecepatan mampu mencapai 100 atau 1000 Mbps. LAN terkecil hanya dapat menggunakan dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat menampung ribuan komputer. LAN biasanya bergantung pada koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, tetapi koneksi nirkabel juga bisa menjadi bagian dari LAN.
Toleransi kesalahan LAN lebih besar daripada MAN dan WAN dan ada sedikit kemacetan di jaringan ini. Sebagai contoh: Banyak siswa bermain Counter Strike di ruangan yang sama (tanpa internet)
MAN
MAN atau Metropolitan Area Network mencakup area yang lebih besar daripada LAN dan area yang lebih kecil dibandingkan dengan WAN. Ini menghubungkan dua atau lebih komputer yang terpisah tetapi berada di kota yang sama atau berbeda. Ini mencakup area geografis yang luas dan dapat berfungsi sebagai ISP (penyedia layanan internet).
MAN dirancang untuk pelanggan yang membutuhkan konektivitas berkecepatan tinggi. Kecepatan MAN berkisar dalam hal Mbps. Sulit untuk merancang dan memelihara Jaringan Area Metropolitan. Toleransi kesalahan dari MAN lebih sedikit daripada LAN dan juga ada lebih banyak kemacetan di jaringan. Kecepatan transfer data dan penundaan propagasi dari MAN adalah moderat.
Perangkat yang digunakan untuk transmisi data melalui MAN adalah: Modem dan Kawat / Kabel. Contoh MAN adalah bagian dari jaringan perusahaan telepon yang dapat menyediakan saluran DSL berkecepatan tinggi kepada pelanggan atau jaringan TV kabel di kota.
WAN
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang membentang di wilayah geografis yang luas, meskipun mungkin terbatas dalam batas-batas negara. WAN dapat berupa koneksi LAN yang menghubungkan ke LAN lain melalui saluran telepon dan gelombang radio dan mungkin terbatas pada perusahaan (korporasi atau organisasi) atau dapat diakses oleh publik.
Teknologi ini mempunyai kecepatan tinggi dan relatif mahal. Ada dua jenis WAN: Switched WAN dan Point-to-Point WAN. WAN sulit untuk dirancang dan dirawat. Mirip dengan MAN, toleransi kesalahan WAN lebih sedikit dan ada lebih banyak kemacetan di jaringan. Media komunikasi yang digunakan untuk WAN adalah PSTN atau Satellite Link.
Karena transmisi jarak jauh, kebisingan dan kesalahan cenderung terjadi pada WAN. Kecepatan data WAN lambat, yakni sekitar kecepatan LAN ke-10, karena ini melibatkan peningkatan jarak dan peningkatan jumlah server dan terminal, dll. Kecepatan WAN berkisar dari beberapa kilobit per detik (Kbps) hingga megabit per detik (Mbps).
Penundaan propagasi adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi di sini. Perangkat yang digunakan untuk transmisi data melalui WAN adalah: Kabel optik, Gelombang Mikro dan Satelit. Contoh dari Switched WAN adalah jaringan mode transfer asinkron (ATM) dan Point-to-Point WAN adalah saluran dial-up yang menghubungkan komputer rumah ke Internet.
Berdasar pengertian lan man wan di atas, LAN lebih memiliki banyak keunggulan. LAN memberikan keandalan yang sangat baik, tingkat transmisi data yang tinggi, dapat dengan mudah dikelola, dan juga dapat berbagi perangkat periferal. Namun LAN tidak dapat mencakup kota atau kota dan untuk itu dibutuhkan MAN yang dapat menghubungkan kota atau sekelompok kota secara bersamaan.
Hubungan antara LAN, MAN, dan WAN
LAN, MAN dan WAN merupakan tiga jenis utama jaringan yang dirancang untuk beroperasi di area yang dicakupnya. Yang menjadi hubungannya adalah wilayah geografis yang dicakupnya. Yaitu LAN mencakup wilayah terkecil seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN, MAN mencakup area yang lebih besar dari LAN MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya, dan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan.
Macam-Macam Topologi Jaringan
Metode untuk membuat topologi jaringan memiliki banyak variasi, tergantung pada pilihan dan kebutuhan penggunanya. Masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah macam-macam topologi jaringan.
1. Topologi Ring
Ini adalah metode topologi jaringan yang banyak digunakan di perusahaan. Sesuai dengan namanya, metode ini menghubungkan antarkomputer dengan cara membentuk rangkaian seperti sebuah lingkaran.
Untuk membuat jaringan berbentuk lingkaran tertutup seperti sebuah cincin, setiap komputer perlu dihubungkan secara seri satu sama lain. Sistem topologi jaringan berbentuk ring dibuat untuk bisa saling berinteraksi dalam keadaan dekat atau jauh.
Ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable membentuk jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang terdiri dari beberapa node disusun secara seri. Pergerakan data berjalan satu arah sehingga tidak ada kemungkinan untuk bertabrakan.
Cara kerja topologi jaringan ring dijelaskan sebagai berikut.
- Setiap node pada sentral memiliki penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga, setiap perangkat saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama token akan membantu saat proses penerimaan dan penerusan sinyal.
- Token juga berfungsi sebagai pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan berbentuk ring.
- Mudah untuk dirancang.
- Untuk level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk lebih bagus daripada pilihan lain seperti topologi jaringan bus.
- Mudah untuk melakukan instalasi baru.
- Penggunaan kabel yang hemat.
- Kecepatan aliran data lebih tinggi.
- Tidak memiliki risiko collision karena aliran data berjalan dengan satu arah.
Sedangkan berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan berbentuk ring.
- Jika ada kerusakan di satu sisi, keseluruhan sistem akan terganggu.
- Kecepatan aliran data tergantung dari banyaknya jumlah node di dalam jaringan. Jadi, tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem yang memiliki banyak jaringan.
- Sinyal semakin lemah jika node yang dituju jaraknya cukup jauh.
- Proses untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi keseluruhan sistem.
2. Topologi Star
Topologi jaringan berbentuk star atau bintang adalah jaringan dari beberapa komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan pusat. Jadi, masing-masing perangkat memiliki koneksi dengan node yang berada di tengah sistem jaringan.
Banyak perusahaan yang juga memakai sistem topologi seperti ini. Sistem kerja topologi jaringan star adalah dengan menempatkan satu jaringan sebagai pusat segala aktivitas.
Segala pertukaran data dilakukan dengan melewati jaringan di pusat. Istilah yang sering digunakan dalam teknologi informasi, yakni jaringan pusat disebut stasiun primer dan node yang terkoneksi disebut sebagai stasiun sekunder.
Ciri-ciri topologi jaringan star adalah setiap node terkoneksi langsung dengan server pusat, aliran data mengalir dari node kemudian ke server pusat lalu diarahkan ke node yang dituju. Jika ada kerusakan pada salah satu node, keseluruhan jaringan akan tetap baik-baik saja.
Topologi jaringan star juga bisa dirakit dengan kabel lower karena hanya melayani satu lalu lintas, yakni ke arah pusat server. Seringnya, tipe kabel yang dipakai adalah UPT dengan konektor RJ 45.
Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang beberapa jaringan komputer untuk terkoneksi dengan pusat yang disebut hub atau switch. Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan menjadi semacam server sentral.
Switch, sebagai salah satu perangkat di server pusat akan menyimpan semua aliran data dari node sebagai daftar CAM (Content Addressable Memory) pada memori yang tersedia. CAM berfungsi untuk menyimpan semua alamat perangkat yang terhubung dengan switch.
Berikut ini adalah kelebihan sistem topologi jaringan star.
- Mudah untuk dirancang.
- Memiliki fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau pengurangan jaringan komputer tidak akan mengganggu arus informasi.
- Lebih mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat gangguan di salah satu node.
Sedangkan, berikut ini adalah kekurangan sistem topologi jaringan star.
- Perangkat pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem. Sehingga, kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem komunikasi menjadi terhambat.
- Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup tinggi karena membutuhkan banyak kabel. Setiap satu jaringan komputer dihubungkan langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan performa tinggi.
3. Topologi Tree
Topologi jaringan berbentuk tree (pohon) merupakan bentuk gabungan dari sistem topologi bus dan star, di mana jaringan topologi bus menjadi konektor utama beberapa topologi star. Jika diibaratkan dengan bentuk seperti pohon, topologi bus adalah batang utama yang menghubungkan beberapa topologi star sebagai rantingnya.
Topologi tree sangat cocok untuk dipakai membangun jaringan yang terdiri dari banyak komputer. Karena bentuk jaringannya yang serupa dengan pohon, topologi jaringan jenis ini juga bisa disebut dengan topologi bertingkat.
Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah memiliki kabel utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star, memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan melalui hub, dan memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus informasi.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan tree.
- Sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer dalam skala besar.
- Pengembangan jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
- Jika salah satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu keseluruhan sistem.
- Arus informasi data dilakukan secara point to point.
Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan tree.
- Seluruh jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama.
- Peran hub cukup penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan menyebabkan pengaruh yang besar pada sistem topologi.
- Sistem hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi terpengaruh dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya.
- Perawatan jaringan cukup susah untuk dilakukan.
- Biaya yang diperlukan untuk membangun topologi model ini cukup mahal.
- Instalasi topologi tree cukup susah untuk dilakukan.
- Memiliki kemungkinan besar untuk terjadi collision di kabel utama.
4. Topologi Mesh
Pada umumnya, jenis topologi jaringan seperti ini diperuntukkan pada sistem topologi yang memiliki perangkat komputer sedikit. Jaringan topologi mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara.
Ciri-ciri topologi mesh yang paling terlihat adalah menggunakan banyak kabel karena koneksi langsung dihubungkan antarkomputer. Selain itu, topologi mesh biasanya memiliki lebih dari dua port I/O, serta memiliki konfigurasi yang berbeda pada setiap node.
Cara kerja topologi mesh sangat sederhana karena data yang dikirim langsung menuju node yang ditujukan. Kabel yang saling terhubung antarkomputer membuat arus data informasi berlangsung dengan cepat. Berikut ini adalah kelebihan topologi mesh.
- Dengan dedicated link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke komputer yang dituju.
- Kerusakan salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen jaringan yang lain.
- Keamanan data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya.
- Mudah mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan.
Berikut ini adalah kekurangan sistem topologi mesh:
- Menggunakan banyak kabel dan port I/O.
- Proses instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Biaya yang diperlukan menjadi lebih tinggi.
5. Topologi Hybrid
Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Berikut ini adalah kelebihan topologi hybrid.
- Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan perombakan.
- Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
- Kecepatan jaringan cukup stabil.
Berikut ini adalah kekurangan topologi hybrid.
- Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit.
- Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch, router, access point, LAN card, dan wireless card.
6. Topologi Linear
Topologi jaringan linear disebut juga topologi runtut. Topologi linear dirangkai dengan urut menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat dalam komputer.
Ciri utama topologi linear adalah memiliki skema yang serupa dengan topologi bus dan menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan linear:
- Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan.
- Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah.
- Skema jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun.
- Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan.
Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan linear.
- Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itulah, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer dalam skala kecil.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Jika ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban.
- Wajib menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh dan terminator.
- Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem topologi.
- Rusaknya kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak.
- Sulit untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.
Topologi Jaringan yang baiknya digunakan saat ini
Topologi jaringan dapat dikatakan sebagai suatu gambaran struktur jaringan Komputer atau sebuah cara bagaimana sebuah jaringan didapatkan. Pengertian dari Topologi itu sendiri adalah cara atau konsep yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer menjadi suatu jaringan. Jaringan yang dihasilkan juga terkoneksi ke semua komputer yang saling berhubungan tersebut.
Karakteristik dan fungsi yang dimiliki topologi berbeda – beda. Dapat dilihat dari segi kecepatan jaringan datanya, biaya untuk pembuatan jaringan, dan juga kemudahan dari proses maintenances nya bagi pengguna. Setiap topologi juga memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Namun, melihat teknologi yang berkembang saat ini Topologi yang baik di gunakan saat ini adalah Topologi star melihat keuntungannya ketika di terapkan pada suatu jaringan :
- Bersifat fleksibel
- Keamanan data yang tinggi
- Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
- Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
- Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
- Sangat mudah untuk memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
- Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
- Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
- Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
- Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
Mengenal Apa Itu Address
IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan internet. IP Addres juga sering disebut sebagai seperangkat aturan yang mengatur kegiatan internet dan membantu memberikan fasilitas dalam menyelesaikan tindakan di internet.
Sebuah IP Address terdiri dari sekumpulan angka-angka. Angka-angka tersebut dikelompokkan menjadi 4. Setiap kelompok angka tersebut terdiri dari 1 sampai 3 digit angka. Rentang angka dalam IP Address berkisar antara 0 sampai dengan 255. Contoh IP Address adalah 192(dot)168(dot)38.1.
Di dalam sebuah IP Address terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID adalah bagian dari IP Address yang memberitahu dimana jaringan itu aktif. Dalam contoh diatas Network ID ditunjukkan dengan 3 angka di awal. Sedangkan Host ID adalah bagian dari IP address yang merujuk pada identitas perangkat dalam jaringan. Dari contoh diatas Host ID terletak pada angka yang terakhir .Disebuah jaringan, Network ID dapat dianalogikan sebagai sebuah perumahan, sedangkan Host ID adalah nomor-nomor rumah yang ada dalam perumahan tersebut.
Fungsi-Fungsi dari IP Address
Banyak sekali fungsi-fungsi IP Address yang dapat mendukung aktivitas kita dalam berinternet. Adapun fungsinya seperti sebagai sebuah identitas alamat perangkat dalam sebuah jaringan dan sebagai alat identifikasi host atau interface.Penjelasan mengenai fungsi dari IP Address adalah sebagai berikut.
IP Address sebagai identitas alamat perangkat
Ip address digunakan sebagai identitas alamat setiap perangkat jaringan yang akan melakukan komunikasi antar perangkat. Fungsi ini sangat berguna bagi perangkat komputer dalam hal mengakses internet. Jika pengguna ingin mengetahui alamat perangkat yang digunakan, pengguna bisa melihatnya di pengaturan jaringan atau menuliskan what my ip di web browser.
IP Address sebagai alat identifikasi interface atau host
Perangkat komputer yang digunakan dalam sebuah jaringan disebut sebagai host. Penggunaan IP address harus berbeda pada setiap host/perangkat. Nah, karena hal inilah yang membuat IP Address setiap perangkat yang terhubung pada jaringan komputer akan memiliki sifat yang unik dan berbeda satu sama lainnya.
Komentar
Posting Komentar